Pemberontakan PKI di Madiun (18 September 1948)



 Pada saat pemerintah dan Angkatan Perang memusatkan perhatian menghadapi Belanda, PKI melakukan pengkhianatan yang didahului dengan kampanye menyerang politik pemerintah,Aksi terror, mengadu domba kekuatan bersenjata, dan sabotase di bidang ekonomi. Dini hari tanggal 18 September 1948,PKI mengadakan pemberontakan di Madiun. sejumlah tokoh militer, pejabat pemerintahan, dan tokoh masyarakat dibunuh. Di gedung Karesidenan Madiun, PKI mengumumkan  berdirinya "Sovyet Republik Indonesia" dan pembentukan pemerintahan Front Nasional.

1. Latar Belakang 

Insiden ini bermula saat Kabinet Hatta I menerapkan kebijakan Rekonstruksi dan Rekonsiliasi (RERA) di 27 Februari 1948 dengan tujuan mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, terutama terhadap menggaji tenaga tentara militer di ketika itu.

2. Pemimpin Gerakan

Gerakan ini dipimpin sang Amir Sjarifuddin dan Muso. Dimulai pada pertengahan tahun 1948 dan berpusat pada Madiun, Jawa Timur.

3. Bagaimana Pemberontakan Itu Berjalan?

Pemberontakan PKI Madiun diawali dengan melancarkan propaganda anti pemerintah dan pemogokan kerja sang kaum buruh. Selain itu pemberontakan jua dilakukan dengan menculik dan membunuh beberapa tokoh negara. mirip Penembakan terhadap Kolonel Sutarto di dua Juli 1948, penculikan serta penghilangan nyawa terhadap Gubernur Jawa Timur pertama RM. Ario Soerjo yg kebetulan berkunjung ke Ngawi dan lalu dicegat oleh grup Amir pada 10 September 1948. dan penculikan serta pembunuhan pada Dr. Moewardi di 13 September 1948 yg adalah tokoh penting pada insiden Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. zenit pemberontakan tadi terjadi pada 18 September 1948, ketika pemberontak berhasil menguasai kota Madiun dan mengumumkan lahirnya Republik Soviet Indonesia. Mereka pun menguasai tempat strategis, melakukan sabotase, perusakan pembakaran wahana serta prasarana, serta melakukan pembunuhan terhadap orang-orang yg anti PKI.

3. Kenapa Kota Madiun Yang Menjadi Lokasi Pemberontakan?

Terdapat banyak macam alasan mengapa Madiun dijadikan menjadi pusat pergerakan PKI. Pertama, Madiun artinya wilayah yg strategis berupa tipologi wilayah yg diapit oleh Gunung Wilis serta Gunung Pandan. syarat alam tersebut menjadi kawasan bertahan berasal serangan dan melarikan diri. Kekuatan militer yang telah maju.

4. Bagaimana Pemerintah Mengatasi Pemberontakan Tersebut?

Pemerintah menyadari apa yg dilakukan PKI sangat membahayakan negara. sang karena itu, dilakukan beberapa cara untuk mengakhiri pemberontakan. Pertama, Soekarno memperlihatkan pengaruhnya dengan meminta masyarakat memilih Soekarno-Hatta atau Muso-Amir. ke 2, Panglima akbar Sudirman memerintahkan kol Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono pada Jawa Timur untuk menjalankan operasi penumpasan dibantu para santri.

5. Bagaimana Akhir Pemberontakan PKI 18 September 1948?

Pemberontakan PKI pada Madiun bisa dipadamkan sang pemerintah menggunakan mengerahkan Tentara Nasional Indonesia serta akhirnya 2 tokoh PKI Madiun yaitu Musso ditembak mangkat , sedangkan Amir Sjarifuddin dijatuhi eksekusi mati.





Itulah Sejarah Singkat Pemberontakan PKI di Madiun (18 Sepetember 1948).

Mohon Maaf Apabila Ada Salah,Semoga Bermanfaat,Terimakasih...


Komentar