Awal kedatangan Jepang ke Indonesia berawal dari impian mereka buat mendirikan Persemakmuran Asia Timur Raya. keinginan ini ditunjukkan melalui serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika serikat pada Pearl Harbour, Kepulauan Hawaii di 8 Desember 1941. Jepang bertujuan buat menaklukkan Asia Pasifik.
1. Sambutan Rakyat Indonesia Terhadap Kedatangan Jepang.
Indonesia saat itu masih dijajah oleh Sekutu. Nah, kedatangan Jepang ke Indonesia ini mulai menggoyahkan kekuasaan Sekutu. Jepang terus merogoh daerah-daerah kekuasaan Sekutu pada Indonesia hingga mereka tersudut.
Akhirnya pada Maret 1942, Jepang mengadakan perundingan dengan Sekutu serta memberikan ultimatum bagi Sekutu buat menyerah tanpa syarat terhadap Jepang. sehabis itu, daerah Hindia-Belanda yg dulunya merupakan wilayah jajahan Sekutu, menjadi berada di bawah kekuasaan Jepang. Perjanjian ini diklaim Perjanjian Kalijati.
Pada awal mulanya, kedatangan Jepang disambut baik oleh warga Indonesia. masyarakat Indonesia mikir, wah ini Jepang udah berhasil mengusir Sekutu, orang-orang yang selama ini udah bikin hidup masyarakat Indonesia sengsara sebab dijajah. Selain itu, Jepang juga mengeluarkan sebuah propaganda yang membagikan simpati mereka terhadap rakyat Indonesia, yg membuat masyarakat Indonesia membatin,
Jepang mengaku sebagai Hakko Ichiu, yakni saudara tua Indonesia. kemudian, mereka juga meluncurkan Gerakan 3A: Jepang cahaya Asia, Jepang pemimpin Asia, dan Jepang pelindung Asia. Pernyataan ini membuat rakyat Indonesia percaya, menggunakan kekuatan Jepang ketika itu, mereka mampu menjadi penolong bagi Asia. Jepang jadi kelihatan bak pahlawan banget, apalagi Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso, di tanggal 7 September 1949, menjanjikan kemerdekaan bagi warga Indonesia.
Jepang pula terlihat seperti menyampaikan simpati terhadap seluruh pergerakan yg dilakukan oleh Indonesia untuk mencapai kemerdekaan–sampai membiarkan pemakaian Bahasa Indonesia serta bendera merah putih. Bahkan nih ya, mereka dulu memberikan kemudahan gitu bagi Indonesia dengan membuat aneka macam organisasi seperti PUTERA (pusat tenaga rakyat), Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan pusat), dan Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa).
Perlakuan Jepang terhadap Indonesia yang mirip ini, berhasil menggaet perhatian beberapa tokoh nasional Indonesia seperti Soekarno, Hatta, serta Suwardi Suryaningrat. tapi, permanen terdapat beberapa tokoh yg curiga sama Jepang, seperti Sam Ratulangi, H.M Thamrin, serta Soetarjo.
2. Timbulnya Kebencian Rakyat Indonesia Terhadap Jepang
Dibalik “pertolongan” yang diberikan oleh Jepang kepada rakyat Indonesia, terdapat alasan yang terselubung. berasal awal kita udah tau, ya, mereka ke Indonesia itu pertama-tama sebab butuh stok minyak bumi.
Selain itu, mereka juga ingin berjualan dan berbagi industri mereka. tapi, untuk hal-hal mirip propaganda buat mendapatkan hati para tokoh nasional, dilakukan semata-mata buat menerima dukungan politik. Perlu diingat ya, ketika itu Jepang pula sedang pada misi memperluas daerah kekuasaan, mematangkan persiapan buat peperangan yang akan tiba.
Mengapa kedatangan Jepang di akhirnya mengakibatkan kebencian rakyat Indonesia? karena asal awal mereka mungkin kelihatannya Jepang seperti membawa masa yg lebih baik bagi Indonesia selesainya dijajah Belanda, akan tetapi lama -kelamaan, perlakuan mereka mulai sewenang-wenang terhadap rakyat Indonesia dengan adanya gerakan-gerakan yang mengeksploitasi warga .
Gerakan romusha, atau tenaga kerja paksa, mengumpulkan para laki-laki secara paksa melalui romukyokai (panitia yang mengumpulkan orang-orang untuk dijadikan romusha). lalu mereka dikirimkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yg sangat berat hingga para pekerja berakhir pada kondisi yang jelek–mati atau menghilang.
Belum lagi, tentara-tentara Jepang pula kerap mengambil makanan milik rakyat Indonesia tanpa membayar menggunakan apapun, sebagai akibatnya banyak masyarakat yg kelaparan. serta akhirnya ada jugun ianfu, di mana wanita-wanita Indonesia dijadikan tenaga penghibur bagi para tentara Jepang. Jugun ianfu ini pula mengalami kekerasan seksual oleh tentara-tentara Jepang.
Karena udah jadi begini, tentu saja rakyat Indonesia jadi geram, dan memulai perlawanan terhadap Jepang.
3. Wilayah Kedatangan Jepang ke Indonesia
1. Jepang mendarat di tarakan (Januari 1942)
2. Jepang menduduki Banjarmasin (Februari 1942)
3. Jepang menduduki Pontianak (Februari 1942
4. Jepang menduduki Palembang (Februari 1942)
5. Jepang menduduki bali (Februari 1942)
6. Penandatanganan perjanjian kalijati (Maret 1942)
Itulah Sejarah Singkat Datangnya Jepang Ke Indonesia
Mohon Maaf Apabila Ada Kesalahan
Semoga Bermanfaat
Terimakasih............
Komentar
Posting Komentar